- Membawa obat-obatan dan peralatan yang bisa digunakan sebagai pertolongan pertama apabila terjadi muntah, pusing dan sebagainya. Misalnya kayu putih, jaket, tissue dan perlengkapan lainnya yang dirasa perlu.
- Hindari berdesak-desakan, misalnya di area pertokoan, pasar atau tempat lainnya dengan banyak kerumunan orang karena bisa terjadi tumbukan ke bagian perut. Selain itu bisa menyebabkan ibu sulit bernafas.
- Di tempat umum hindari orang merokok dan polusi udara lainnya. Jika perlu baik juga ibu memakai masker supaya terhindar dari udara kotor secara langsung.
- Dalam perjalanan jarak jauh, hindari kegiatan mengemudi mobil karena kondisi fisik maupun emosi ibu hamil tidak sedang keadaan setabil.
- Ketahui jarak perjalanan sehingga bisa menentukan kapan harus beristirahat, sebaiknya istirahat tiap 1 jam sekali.
- Setelah memasuki usia kehamilan stabil (medium), perjalanan dengan mobil satu malam, asal diselingi dengan istirahat, tidak menjadi masalah. Karena selama masa kehamilan cenderung banyak buang air kecil, sebisa mungkin hindari jam dan daerah macet. Setelah memasuki usia lanjut kehamilan, hindari melakukan perjalanan panjang atau jauh.
- Jika ibu hamil naik pesawat sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Terutama untuk usia kehamilan telah melewati 4 minggu sebelum jadwal melahirkan, diperlukan surat keterangan dokter yang harus ditunjukkan pada saat check-in. Bahkan untuk usia kehamilan telah melewati 7 hari sebelum jadwal melahirkan harus didampingi oleh dokter. Untuk mengatasi hal tersebut maka harus diatur jadwal perjalanan dengan mempertimbangkan usia kehamilan.
Tuesday, August 2, 2011
Tips Bepergian Saat Hamil
Masa hamil bukannya berarti para ibu tidak bisa bepergian keluar rumah, dengan sedikit tips berikut ini ibu bisa bepergian dengan aman dan nyaman. Semoga tips sederhana ini bisa membantu para ibu hamil yang akan bepergian, berikut tipsnya :
Labels:
Kehamilan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment