Penyebab Ketidaksuburan Wanita Untuk Hamil

Mempunyai keturunan adalah dambaan semua orang, namun apabila kehamilan terganggu oleh ketidaksuburan pada rahim maka harus segera diambil tindakan. Sebelum melangkah ke penyembuhan kita ketahui dulu penyebab ketidaksuburan wanita untuk hamil berikut ini :

Tertutupnya tuba fallopi
Penyebab ketidaksuburan banyak dipicu oleh rusak atau tertutupnya tuba fallopi sehingga menyebabkan sel telur sulit untuk bertemu sel sperma. Penyakit menular seksual seperti chlamydia dan gonorrhea merupakan penyebab utama tertutupnya tuba fallopi.

Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi ketika lapisan rahim tumbuh di luar rahim yang menyebabkan jaringan parut, nyeri dan perdarahan berat, juga dapat merusak tuba falopi dan ovarium. Munculnya jumlah endometriosis yang minimal pada panggul, diyakini memengaruhi kesuburan dengan melepaskan zat beracun yang dapat mengurangi potensi sel telur yang akan dibuahi sel sperma.

Kerusakan ovarium
Penyakit radang panggul atau endometriosis, bisa membuat ovarium dalam posisi abnormal atau membentuk penghalang, sehingga mengurangi kemampuan untuk mengambil telur selama ovulasi. Selain itu ovarium yang rusak juga dapat menyebabkan infertilitas.

Bentuk dan ukuran rahim yang tidak normal
Kadang-kadang perempuan dilahirkan dengan rahim yang bentuknya tidak normal sebagai akibat dari paparan obat-obatan tertentu ketika ibu mereka hamil. Hal ini dapat menjadi pemicu masalah ketidaksuburan. Sebuah contoh adalah rahim bentuk T, yaitu ukuran rahim dan rongga rahim secara signifikan lebih kecil dibandingkan ukuran rahim yang normal.

Ovulasi yang tidak normal
Bukan hanya ovulasi abnormal bahkan pada sebagian perempuan tidak berovulasi sama sekali. Sementara, yang lain berovulasi terlalu dini atau terlalu terlambat dalam siklus mereka dan ini sangat memengaruhi terjadi dan bertahannya kehamilan. Selain itu, diyakini bahwa kualitas telur menurun seiring bertambahnya usia karena kapasitas meiosis telur berkurang oleh proses penuaan. Kesuburan biasanya mulai berkurang setelah usia 35 dan kualitas telur wanita adalah salah satu penentu utama kehamilan. Seorang wanita juga tak bisa hamil karena penyakit, operasi atau infeksi yang telah merusak lapisan rahimnya. Kerusakan bisa disebabkan oleh jaringan parut atau tumor, seperti fibroid, yang dapat mencegah embrio berkembang dengan baik.