Kemangi, daun beraroma khas yang biasa kita temui di meja makan ini konon pernah memenuhi kebun dan taman kerajaan Prancis dan Italia. Bunga kemangi juga dipilih sebagai tanda cinta. Kini, kemangi lebih banyak dimanfaatkan sebagai lalapan segar, ditambahkan untuk penambah aroma masakan, yang dipercaya berkhasiat mengurangi bau badan.
Kemangi kaya akan betakaroten dan magnesium, mineral penting yang berfungsi menjaga dan memelihara kesehatan jantung. Aroma wangi daun kemangi memang mengundang selera makan. Wajar saja jika orang mengkonsumsi daun ini sebagai lalapan mentah, campuran pepes, karedok atau terancam. Selain melezatkan hidangan, berikut manfaat daun kemangi lainnya:
- Daun kemangi mengandung senyawa arginine yang terbukti mampu memperkuat masa hidup sperma dan mencegah kemandulan.
- Daun kemangi juga mengandung zat yang mampu merangsang terbentuknya hormon androgen dan estrogen.
- Zat flavonoid seperti orientin dan vicenin di dalam kemangi mampu melindungi struktur sel tubuh. Sedangkan flavonoid seperti cineole, myrcene dan eugenol mempunyai manfaat sebagai antibiotik alami dan anti peradangan.
- Getah kemangi dapat digunakan sebagai obat sariawan dan sakit telinga.
- Daun kemangi dapat dikonsumsi untuk memperbanyak ASI, penenang, mengobati encok dan penurun panas.
- Daun kemangi juga dapat meningkatkan jumlah air seni, menghilangkan masuk angin dan peluruh dahak.
- Konsumsi daun tanaman ini juga dapat mengatasi masalah bau mulut dan bau badan.
- Asam aspartat, apigenin, arginin dan boron dalam tanaman ini juga sudah diketahui khasiatnya. Senyawa sineol berkhasiat sebagai penenang, membantu mengatasi ejakulasi dini, merangsang aktivitas saraf pusat dan melebarkan pembuluh darah kapiler
No comments:
Post a Comment