cara resep membuat mayonaise

Mayonaise atau kadang kita menyingkatnya dengan sebutan mayo, sebenarnya mudah membuatnya, asalkan kita sabar. Membuat mayo memang tidak bisa terburu-buru. Jika tidak, teksturnya jelek, adonan terpisah, tidak blended. Ada beberapa variasi resep mayonaise. Kali ini mlandhing menyajikan yang paling klasik dulu ya.

BAHAN:
2 btr kuning telur
1 sdt saus mustard/ kalo susah didapat, tidak pakai juga tidak apa-apa kok
1/2 sdt garam
290 ml minyak zaitun/minyak jagung--> bisa diganti dengan minyak kelapa/kelapa sawit
1 sdm air jeruk lemon/nipis

CARA MEMBUAT:

Kocok kuning telur, mustard, garam dengan mixer kecepatan rendah hingga lembut dan tercampur rata.

Masih dengan mixer kecepatan rendah, tambahkan minyak zaitun/minyak jagung setetes demi setetes. Biarkan dulu setiap tetes tercampur rata, baru masukkan tetes berikutnya. Lakukan hingga semua minyak tercampur rata.

Jika adonan mayonaise sudah mengembang dan kaku, masukkan perasan air jeruk lemon. Kocok hingga tercampur rata. Jangan kaget karena setelah air jeruk lemon tercampur rata, adonan akan ‘turun’.

Jika adonan mayonaise terlalu kental, tambahkan saja 1-2 sdm air mendidih dan kocok hingga rata.

Mayonaise siap digunakan.

TIPS & TRIK:

Kunci sukses pembuatan mayonaise adalah pada saat pencampuran minyak zaitun atau minyak jagungnya. Harus tetes demi tetes hingga tercampur rata baru tambahkan tetesan berikutnya. Akan makan waktu seharian? Nggak kok. Cepat bahkan, kenapa? Karena semakin banyak tetes minyak yang sudah masuk, maka tetesan berikutnya bisa tambah banyak. Kalau mau mudah, masukkan saja minyak ini ke bekas botol cuka/kecap yang ujungnya berlubang kecil itu lho. Jadi saat tangan mengocok kuning telur, maka tangan kiri bisa memegang minyak ini dan menuangnya setetes demi setetes.

Btw, selama pembuatan mayonaise ini kocokan mixer kecepatan rendah harus konstan dan tidak berhenti sampai mayonaise jadi.

Pastikan kocokan kuning telur telah mengembang sebelum memasukkan minyak zaitun/minyak jagungnya.

Wah, kok kayaknya rumit banget ya caraku menerangkan? Tapi tidak kok, pada prakteknya simple banget.